Kita kerap
mendengar larangan, tak boleh meminum antibiotika berbarengan dengan
konsumsi susu. Atau jika terpaksa, maka sebaiknya antibiotik diminum
paling tidak lebih dari 30 menit sebelum mengonsumsi susu.
Menurut Dr Richard Liebowitz dari Healthy Living, sebenarnya bukan
hanya susu. Ada beberapa makanan lain yang dapat mengganggu penyerapan
antibiotik serta obat lain, dan karenanya, harus dihindari bila kita
tengah mengonsumsi obat.
Menurutnya, agar antibiotik oral menjadi efektif, mereka harus diserap
dari saluran pencernaan, membuat jalan yang lancar bagi mereka masuk ke
dalam aliran darah, dan dikirim ke daerah yang terinfeksi di tubuh kita.
Banyak faktor yang mempengaruhi kemampuan tubuh untuk mencapai hal ini,
termasuk keasaman relatif dari perut, kehadiran nutrisi lemak atau zat
lainnya di perut, dan apakah unsur-unsur tertentu seperti kalsium juga
hadir. "Terutama antibiotika jenis etrasiklin sangat tidak efektif jika
bertemu susu, karena kalsium dalam susu mengikat antibiotik dan mencegah
penyerapannya oleh usus," ujarnya.
Bagi kebanyakan antibiotik, dikonsumsi sebelum atau setelah makan tak
berpengaruh. Namun, ada beberapa antibiotik yang sebenarnya lebih baik
diserap ketika dikonsumsi bersamaan makanan.
Karenanya, saran Liebowitz, sebaiknya tanyakan pada dokter atau apoteker
tipikal antibiotik yang akan kita konsumsi. "Tidak mengikuti petunjuk
dapat mengakibatkan antibiotik gagal untuk menyembuhkan infeksi,"
katanya
0 komentar:
Posting Komentar