Selama ini, banyak orang menganggap level IQ (intelligence quotient), bersifat tetap. Namun, faktanya tak demikian. Ternyata, level IQ secara signifikan berfluktuasi di masa remaja.
Artinya, level IQ seseorang bisa naik dan bisa turun. Hal ini merupakan hasil penelitian yang dilakukan tim dari Wellcome Trust Centre for Neuroimaging di Inggris. Memang, sampai saat ini level IQ masih jadi patokan.
Jika hasil tes menunjukkan skor yang tinggi, seorang anak dianggap
jenius. Sementara, jika skor IQ rendah, seorang anak dianggap tak
terlalu pintar. Padahal, menurut penelitian, fakta soal IQ lebih rumit
dari hal itu.
Penelitian ini melibatkan 33 anak yang berusia 12 hingga 16 tahun. Tim
melakukan tes IQ pada mereka. Empat tahun kemudian, mereka menjalani
tes yang sama dan hasil tes menunjukkan satu dari lima anak mengalami
fluktuasi dari satu kategori IQ, seperti kepintaran rata-rata. Beberapa
anak, menunjukkan peningkatan IQ sebesar 21 poin dan ada juga yang
turun 18 poin.
"Perubahan sebesar 20 poin merupakan perbedaan besar. Jika level IQ
seseorang yang awalnya 110 menjadi 130, maka ia berubah dari kategori
rata-rata menjadi superior. Lalu jika poin awal 104 menjadi 84, maka
berubah dari kategori normal menjadi rendah," kata Profesor Cathy
Price, salah satu peneliti, dikutip dari cbsnews.com.
Hasil pemindaian otak pada anak-anak menunjukkan bahwa perubahan IQ
juga bisa dilihat dari perubahan struktural dalam otak. "Perubahan
dalam level IQ adalah sesuatu yang nyata," kata Dr. Sue Ramsden, asisten peneliti.
Lalu, apa pemicu naik dan turunnya level IQ? Menurut peneliti,
dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk mengerahuinya. Tetapi hal ini
bisa jadi indikasi, bahwa hasil tes IQ pada beberapa orang bisa jadi
karena ia terlalu cepat tumbuh atau mungkin terlambat.
Jadi, orangtua tak perlu terlalu cepat menyerah pada anak yang hasil
IQnya rendah. Sangat penting untuk menanamkan pada seorang anak, kalau
ia adalah seorang yang pintar, demi perkembangan psikologisnya.
"Kita (sebagai psikolog) harus berhati-hati dalam menulis 'buruk'
terutama pada hasil tes IQ tahap awal. Pada kenyataannya, IQ mereka
dapat meningkat secara signifikan dalam beberapa tahun," kata Price.
Kamis, 29 Maret 2012
Level IQ Bisa Berfluktuasi
Diposting oleh
Rizky Hidayat Mawardi
di
20.27
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Bagikan ke X
Berbagi ke Facebook

Label:
Sains
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar